Wednesday 29 February 2012

To be world class university


If a university wants to be a world-class university, at least the university must have three major roles: (1) excellence in education of their students; (2) research, development and dissemination of knowledge; and (3) activities contributing to the cultural, scientific, and civic life of society. In this article we will focus on the first one, excellence in education of our students. How to upgrade the capacity and knowledge of students, bring international students to university and send the students in university to abroad.
We know that many ways to upgrade the knowledge of students, one of them is giving lecture in their class. Teach everything about science that they want to know and they will figure it out about what they learned and explore more. The lecturers just show the way and the students will dig it deeper. The other way is sending students to study abroad, to open their mind, experience new activity, learn the culture, doing research together and much more to get. It’s important for their future to live in society. Because when the students face real world they not only need hard skill that they learned in class but also they will need soft skill, like communication, leadership and others. When a policy to send students abroad takes too much cost, there is another way. Bring the international students to study in our university. At least more local students will interact with the international students, exchange the art and culture. So, the local students will feel like they live abroad. If the number of international students increases by time then our university becomes an international university which is one step to be world-class university.
As a rector of this university, I will build a close relationship with many countries and invite them to send their students to our university, and sign a memorandum of understanding that provide a chance to send our best students to study in their country. I will need an international affair that manage everything about students exchange and provide any information  the international students need. So this international affair will connect the international students that want to study in our university and local students that want to study abroad. If nowadays we provide a place for any country to build a corner in our university like, Japanese corner, India corner, Korean corner and many else, now we could make it in one corner in international affairs. I will make the international affairs for many purposes, such as for language training, intercultural study center, administration and others.

Wednesday 18 January 2012

7 alasan mengapa kuliah di Jerman Fardhu Ain hukumnya

Kuliah yang paling bagus itu ke Jerman! Bukan karena saya lulusan Jerman tapi ijinkan saya utarakan kelebihan kuliah di Jerman…
Kelebihan Kuliah di Jerman 1: kualitasnya amat sangat baik merata di seluruh bidang study maupun seluruh universitas yang ada di Jerman. Ada 375-an Perguruan Tinggi di Jerman dan semuanya berkualifikasi BERMUTU secara MERATA. Semuanya berkualitas baik.
Pertanyaan paling TIDAK relevan bagi calon mahasiswa baru yang akan kuliah ke Jerman: “Universitas apa di Jerman yang paling bagus?”
Pertanyaan itu TIDAK relevan karena semua universitas di Jerman itu kualitasnya bagus atau malah bagus sekali. Jadi, yang terpenting anda diterima dan bisa lulus!
Kelebihan Kuliah di Jerman 2: Bidang teknologi, Sains canggih. Bidang Ekonomi memimpin dunia. Bidang Filsafat, Seni, Sosial terdepan.
Nyaris tidak negara yang mampu mengimbang Jerman dalam Inovasi sains dan Teknologi.
Tercatat 5 “Nabi Ilmu Sosial” adalah didikan tradisi pemikiran Jerman: Ada Martin Luther “nabi”-nya Kristen Protestan, ada Johann Wolfgang Goethe “nabi”-nya Islam, Karl Mark “nabi”-nya Atheis, Frederick Nietzsche “nabi”-nya Agnostik serta Rudolf Steiner “nabi”-nya Ilmu Klenik. Negara mana yang punya intelektual sosial sehebat Jerman?
Dalam dunia seni pun para composer Jerman adalah yang terbaik di dunia: Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven atau pun Johann Sebastian Bach. Mana ada Negara di dunia ini yang bisa melahirkan begitu banyak komposer yang amat melegenda yang tidak pernah lekang oleh waktu?
Di bidang Ekonomi pun, daya tahan ekonomi Jerman teruji oleh waktu. Bersama Jepang yang hancur total kalah dalam perang dunia II, bangkit sebagai kekuatan ekonomi dunia. Bedanya, Ekonomi Jerman tidak pernah mengenal krisis. Jepang dalam 2 dekade lebih ekonominya stagnan dalam krisis. Amerika dan Inggris serta Eropa lainnya sejak 2 tahun ini terjebak dalam krisis yang dalam. Jerman tampaknya masih tetap kuat untuk waktu-waktu mendatang.
Kelebihan Kuliah di Jerman 3: Biaya kuliah untuk kualitas yang begitu bagus nyaris GRATIS! Meskipun ada yang bayar terutama Program MBA Internasional, tetapi program lainnya biayanya GRATIS.
Tentu saja ada 2 negara bagian yang terapkan pembayaran relatif kecil yaitu 500 Euro per Semester yaitu negara bagian Bayern dan Baden Wurttemberg. Hanya kuliah di negara-negara bagian lainnya adalah GRATIS. Bahkan untuk Program S-3 malah anda digaji!

Sunday 18 December 2011

Table Manners

Etika makan atau Table Manners adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa melalui berbagai artikel menarik yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
 
  • Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan
  • Berbicara dengan volume suara yang rendah
  • Tutupi mulut saat batuk atau bersin
  • Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi
  • Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan
  • Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan
  • Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk
  • Jangan bersendekap di meja makan
  • Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan
  • Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan
  • Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
  • Jangan menimbulkan suara saat memakan sup
  • Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda telah selesai makan.
  • Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan
  • Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor
  • Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga
  • Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum
  • Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi
  • Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan
  • Tawarkan ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda
  • Sisakan makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan
  • Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan
  • Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki
  • Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
  • Jangan lupakan satu hal yang umum, jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali anda meminta bantuan

Saturday 19 November 2011

Konsistensi melahirkan eksistensi


Bumi berputar pada porosnya. Itulah fenomena natural yang tak terbantahkan serta banyak hikmah yang dapat dipetik atas kejadian yang terjadi di permukaan bumi itu sendiri. Keniscayaan bahwa suatu keadaan bisa berada pada puncak kesuksesan pula dilain waktu akan datang masa pancaroba yang berkepanjangan yang terkadang dapat menghasilkan bibit unggul dan membawa keadaan kembali berada di atas awan.
Jika kita gambarkan pada sebuah perputaran roda, mungkin banyak yang berargumen bahwa Negara Amerika lah yang sedang berada pada posisi teratas. Namun posisi tersebut lambat laun sedang menukik ke bawah seiring dengan kekuatan ekonomi yang melemah, potensi sumber daya manusia yang menipis dikarenakan pemuda di amerika tidak popular untuk menikah, mereka lebih senang hura-hura menikmati masa mudanya dengan segala kebebasan. Jadi jangan heran jika melihat remaja-remaja disana melakukan hubungan layaknya suami istri padahal belum terikat janji suci, atau bahkan bercium mesra di depan umum, jika anda kepergok melihat kelakuan tersebut dan melihat keheranan atas perbuatan mereka, mereka akan kembali menatap anda dan bertanya “apa yang anda lihat..?? kalau anda ingin, buat sendiri jangan menggangu orang lain..!! (kisah nyata). Akibat dari krisisnya bibit-bibit baru maka diperkirakan beberapa puluh tahun kedepan yang tersisa di amerika, eropa serta Australia hanyalah orang tua renta. Hal ini juga yang saya amati langsung di Jepang.
Para pakar memprediksikan bahwa kedepan yang akan menjadi Negara adikuasa adalah Cina. Banyak calon P.hD asal Negara komunis ini sekarang berada dan menimba ilmu di MIT, oxford, Harvard dan universitas-universitas terbaik dunia lainnya. Tak kurang juga stok doctor dan enginer yang sudah berada di Cina dan mengembangkan negaranya, terutama segi teknologi. Lihat saja sekarang produk teknologi sudah di dominasi oleh barang “made in China”. Contohnya iphone yang tersaingi oleh htc dengan androidnya, walaupun pabrikannya berada di Taiwan (Cina Taipei). Sekarang sedang berlangsung pemilu di Taiwan yang dimana salah satu kandidat presidennya memiliki visi-misi untuk kembali merapat ke Cina.

Sunday 18 September 2011

Karena pemuda adalah potensi

Apa yang anda ketahui tentang Parlemen Muda ?

Saya mengetahui informasi tentang parlemen muda dari jaringan sosial yang dikirimkan oleh teman. Parlemen Muda ini mencoba mengumpulkan pemuda yang berfikir kritis dan mempunyai latar belakang aktifis dari setiap provinsi yang ada di Indonesia untuk duduk dalam satu forum membahas isu mengenai demokrasi dan permasalahan masyarakat. Tak hanya itu, di dalam forum Parlemen Muda ini juga diberi pelatihan tentang partisipasi di ranah politik,membangun kecakapan dalam berbicara serta berfikir untuk menemukan solusi dari permasalahan sehingga setiap lulusan dari forum ini merupakan pemuda yang siap memimpin dan terjun langsung ke masyarakat.

Alasan terhadap isu yang ingin di bahas.
Pendidikan merupakan elemen terpenting dalam membangun peradaban yang mapan di negeri ini. Indonesia yang sedang berkembang membutuhkan sumber daya manusia yang banyak yang bergelut di berbagai disiplin ilmu. Indonesia akan lebih maju dari segi teknologi serta peradaban jika jumlah masyarakat yang berpendidikan tinggi semakin banyak, sehingga pola fikir pembangunan yang searah bisa diterapkan.
Ketika masyarakatnya sudah berfikir maju maka lingkungan yang sehat akan terbentuk, baik sehat secara pola fikir yang rasa sosialnya tinggi maupun sehat secara fisik. Sehingga kesehatan masyarakat juga akan terjaga dari penyakit-penyakit sosial yang sudah sangat kronis seperti korupsi, kolusi, nepotisme serta penyakit fisik.

Apa permasalah yang anda ketahui di daerah anda terkait dengan permasalahan yang akan didiskusikan di sidang Parlemen Muda ?
Di Aceh permasalahan yang sedang bergejolak adalah ketidakpercayaan antar elit politik yang sedang berkuasa, baik yang sedang berada di legislatif maupun eksekutif. Komunikasi yang terputus antara kedua penguasa tersebut membuat keruh ditataran masyarakat sehingga terjadi konflik yang memicu adrenaline dan bahkan tak jarang mengundang tumbangnya korban jiwa.
Permasalahan kedua adalah kedewasaan berfikir, baik pejabat pemerintahan, pembuat kebijakan, masyarakat bahkan termasuk pemuda. Jumlah masyarakat yang besar didukung dengan tersedianya sumber daya alam yang melimpah seharusnya mampu mensejahterakan kehidupan penghuni di provinsi ini. Namun nyatanya, para pembuat kebijakan tak mampu bertindak sebagai organizer untuk mengelola semuanya. Bahkan banyak dari kekayaan alam di jual secara mentah dan ada bahkan dibiarkan begitu saja.
Begitu juga dari segi masyarakat yang termasuk di dalamnya elemen pemuda. Proses berfikir kreatif serta menghasilkan ide brilian untuk mengolah permasalahan menjadi solusi bersama sangat jarang kita dapati. Begitu banyak potensi di daerah ini yang bisa diolah sehingga menghasilkan produk ekonomi yang laku di pasaran.
 Permasalahan lainnya adalah pendidikan. Kurikulum yang begitu padat membuat pelajar terbebani dengan ilmu yang berat dan bahkan beberapa mata pelajaran yang tidak terlalu sesuai dengan kondisi sekarang masih harus dipelajari. Permasalahan inilah yang membuat para pelajar kurang berfikir kreatif terhadap lingkungan sekitarnya. Padahal seharusnya mereka tidak perlu dibebani dengan begitu banyak mata pelajaran dan teori, para pelajar seyogyanya diajarkan disiplin ilmu sesuai dengan minat mereka serta fokus terhadap kecendrungan yang mereka pilih.
Diatas adalah beberapa permasalahan dari sekian banyak permasalahan di Aceh yang relevan untuk di bahas dalam Parlemen Muda tahun ini.

Menurut anda kebijakan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut ?
Kebijakan yang harus dilakukan harus menyeluruh, seyogyanya dapat diterapkan di level nasional tidak hanya di tingkat daerah. Kebijakan yang ingin diputuskan bukan untuk membela pihak minoritas maupun mayoritas, ia membela yang benar baik kebenaran itu berada di minoritas maupun mayoritas, sehingga pembangunan searah yang dimaksudkan benar-benar terlaksanana.
Kebijakan yang diperlukan adalah pemangkasan kurikulum serta pengurangan mata pelajaran yang tidak sesuai dengan kondisi terkini. Selanjutnya dibukanya peluang untuk masyarakat intelektual terlibat aktif dalam pembuatan kebijakan. Solusi  terakhir yang saya tawarkan adalah pemberian kesempatan kepada elemen masyarakat yang berada pada umur produktif untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di berbagai disiplin ilmu 

Apa harapan anda ikut serta dalam Parlemen Muda ?
Dengan mengikuti kegiatan ini besar harapan pola fikir saya jadi lebih berkembang dengan mengenal dan memerhatikan serta mempelajari ide brilian dari peserta lainnya. Peserta yang berasal dari berbagai latarbelakang serta daerah menjadi target untuk berkenalan dan bertukar pandangan. Pengalaman serta pendidikan yang ditawarkan dalam kegiatan ini akan menjadikan saya sebagai pribadi yang lebih mengenal permasalahan negeri ini dan siap menjadi pemimpin dimasa depan.

Tulisan ini ditujukan untuk mengikuti proses seleksi Parlemen Muda, jadi kalau anda mau ikut juga jangan copas tulisan ini ya sob, be creative..!!

Friday 11 February 2011

Sagralmu wen, kelas hide??


Itulah kosakata yang dihafal oleh kawanku pada hari pertama kami terjun kelapangan melihat medan baksos. Desa Burlah memang dihuni oleh penduduk yang kebanyakan dari suku Gayo. Mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Gayo, memang ada beberapa kosakata yang sama dengan bahasa Aceh, namun kebanyakannya berbeda, sehingga kami berkesempatan untuk mempelajari uniknya bahasa gayo. Akupun bersemangat untuk mengingat dan mempelajarinya, siapa tahu nanti bisa jadi orang gayo.. hehe..

Ada cerita lucu dibalik sejarah kenapa kami sangat mengingat kosakata “sagralmu wen, kelas hide”. Pada hari pertama kami baksos, kawanku bersama relawan dari divisi pendidikan melakukan survey ke sekolah dasar yang tak jauh dari rumah kost. Pada saat itulah kisah jenaka ini terjadi. Sesampainya disekolah, kawanku menyalami smua murid-murid SD yang sedang berbaris, satu persatu sambil menanyakan “Sagralmu wen, kelas Hide??...Sagralmu wen, kelas Hide??... Sagralmu wen, kelas Hide??.........”, Dengan gayanya yang mirip bung karno, ia terus menanyakannya sampai smua murid tersalami, aku tak yakin apakah ia akan mengingat smua nama murid dan kelas berapa ia berada tapi kawanku terus menanyakan pertanyaan yang sama.

Pada hari itu aku bersama relawan lainnya tertawa terbahak-bahak mendengar kisah ini dan kami saling bercanda dengan saling bertanya “Sagralmu wen, kelas Hide??....” pada malamnya sebelum tidur pun aku tertawa kecil mengingat kisah ini, dan kawanku pun keheranan kenapa aku tertawa sendiri disaat yang lainnya sudah terlelap, bahkan sampai sekarang pun aku masih tersenyum jika mengingat kisah ini.

Setelah 10 hari mengabdi di Burlah, hanya empat kosakata yang diingat oleh kebanyakan kawan-kawan relawan selain dua diatas yaitu “malai kusi” dan “gerebete”. Memang Desa Burlah meninggalkan banyak kisah yang jenaka yang mengharu biru, untuk kisah yang lainnya dapat dilihat di artikel bagus lainnya di blog ini, semoga menghibur…

Tuesday 7 September 2010

Funny Story

Ada cerita lucu tentang pembimbingku di taiwan, dia menceritakan pengalaman pribadinya ketika hendak melamar istrinya. ketika ia masih lajang dan sudah berumur dan ketika orang tuanya menginginkan dia untuk segera menikah, pembimbingku memilih kontes jodoh sebgai tempat memilih pasangan hidupnya. Bagiku aneh sekali ketika seseorang hendak menikah namun belum punya pasangan kemudian memilih wanita yang akan menjadi pasangan hidupnya melalui sebuah kontes jodoh.

Kontes yang diadakan sekali dalam satu musim tersebut dihadiri oleh semua wanita dan pria yang sudah berumur tapi belum mendapatkan jodoh. Berbagai macam trik pun dilaksanakan, ada yang membagi kartu namanya kepada pasangan tetapi menurut pembimbingku itu adalah cara yang salah, karena ia pernah mencobanya tetapi gagal. Hahaha..

pembimbingku mengikuti kontes ini dua kali, pertama kali ia gagal karena melancarkan trik yang salah, namun yang kedua kalinya ia melancarkan trik yang lain yaitu berinteraksi langsung satu persatu dengan wanita yang ada. Ia mencatat skor berdasarkan penilaiannya kepada wanita tersebut, kemudian ia mengurutkannya dari skor paling tinggi ke paling rendah dan menyimpan alamat email wanita yang memiliki skor 10 terbesar.

Setelah pulang ke rumah, ia mengirimkan email kepada 10 wanita yang menurutnya bagus dan memiliki skor paling tinggi. Katanya hanya sedikit yang membalas email, dari 10 wanita yang ia kirim email hanya 2-3 orang saja yang membalas emailnya. Dan mulailah pertemuan itu, setiap minggu ia menjadwalkan kencan bersama ketiga wanita tersebut. Ia juga mencatat lelucon apa yang ingin dia katakan atau yang sudah ia katakan kepada satu wanita. Dan akhirnya pembimbingku menemukan wanita yang akan menghabiskan seluruh hidupnya bersamanya..

inilah sebagian cerita tentang manusia yang hidup di kota padat dan maju, semuanya hanya memikirkan diri sendiri dan pekerjaannya. Sampai-sampai masalah pasangan hidup pun terabaikan. Banyak dari penduduk sini yang bahkan sampai tua tidak menikah (mungkin tidak berhasil dalam kontes jodoh. Hehehe). Kebanyakan dari penduduk taiwan menikah diatas umur 30an. Memang hidup tidak mempunyai agama yang jelas, tumbuh besar, suka ria, party, kuliah, kerja, menikah, mengurus anak mungkin itulah rutinitas kebanyakan penduduk disini.

Mungkin kita bisa mengambil hikmah dari cerita lucu diatas, tak harus semuanya terpenuhi, seperti kehidupan yang kaya raya, teknologi yang canggih, tetapi kepenuhan batin adalah hal yang melebihi segalanya. Kepuasan beribadah kepada Tuhan, orang yang disayangi dan terpenuhinya tujuan hidup merupakan kepuasan yang melegakan hati.

Semoga menjadi pelajaran..